Assalaamu’alaikum Wr.Wb.

Ahlan wa sahlan wa marhaban. Selamat berkunjung di situs kami. Semoga antum mendapatkan banyak manfaat di dalamnya, dan semoga menjadi ajang silaturahmi dan media informasi yang berguna bagi kemanjuan dan kejayaan NU !

Membutuhkan Baju Batik NU ?

Motif Seno

Baca selengkapnya ……….

Konferensi I MWC NU Telukjambe Timur: Perpaduan Aghniya dan Ulama

Ahad (29 Syawwal 1433 H/16 September 2012) MWC NU Telukjambe Timur menggelar Konferensi yang pertama setelah terpisah dari Telukjambe Barat berdasarkan Konferensi III MWC Kecamatan Telukjambe (Ahad, 24 Juni 2007).

Dalam sidang pleno pemilihan yang dihadiri 7 pengurus ranting dari 10 ranting yang ada, terpilih Ustadz Mahfudin, S.Ag pengasuh Pondok Pesantren Al-Fathimiyah sebagai Rois Syuriyah dan Bapak Ir.H. Jaka Kustandi sebagai Ketua Tanfidziyah.

Bapak H. Jaka (panggilan sehari-hari) yang merupakan salah seorang pengurus di kepengurusan ranting Perumnas Bumi Telukjambe ini, dalam kegiatan sehari-harinya adalah salah seorang manager pada perusahaan internasional juga memiliki usaha bengkel Ahas. Dengan demikian, beliau dapat dikategorikan sebagai seseorang yang memiliki karakter pengusaha, kalau belum boleh dibilang penguasa.

Merujuk pernyataan Ketua Umum PBNU, Prof.Dr. Said Aqil Siroj pada beberapa kesempatan bahwa berdasarkan hasil kunjungan ke seluruh pelosok negeri beliau mendapati fakta pengurus-pengurus cabang NU yang dipimpin seorang pengusaha umumnya lebih maju.
Oleh karena itu, berdasarkan hasil konferensi I ini mudah-mudahan MWC NU Telukjambe Timur menjadi lebih maju lagi. Amin

Pelantikan PCNU Karawang Masa Khidmat 2012-2017

Rois Syuriah PCNU Karawang 2012-2017

Ketua Umum PBNU

Pengurus Cabang NU Kabupaten Karawang masa khidmat 2012-2017 hasil Konferensi IX tanggal 5-6 Mei 2012 di Pondok Pesantren Ashiddiqiyah 3 Cilamaya akan segera dilantik yang menurut rencana akan dilaksanakan pada hari Senin, 18 Juni 2012 mulai pukul 19.30 WIB bertempat di Aula Husni Hamid Pemda Karawang.

Pelaksanaannya di malam hari karena menyesuaikan dengan jadwal Ketua Umum PBNU, Prof.Dr.KH. Said Aqil Siraj yang sudah pesan sejak awal ingin menghadiri acara tersebut.

Selain akan dihadiri ketua umum PBNU, acara pelantikan ini akan dihadiri pula oleh Ketua MK , Prof.Dr. Mohammad Mahfud MD, SH, SU sekaligus akan memberikan tausiyah. Rencana kehadiran pada pelantikan tersebut tiada lain karena kedekatan beliau dengan Ketua Tanfidziyah PCNU Karawang yang baru, H. Achmad Marzuki.

Pada acara nanti, selain pelantikan pengurus cabang NU juga akan dilantik para pengurus 15 Lembaga dan 3 Lajnah serta 15 pengurus MWC yang baru mendapatkan SK pengesahan menjelang konferensi cabang IX.

Di samping itu, pada acara pelantikan ini juga akan dilaksanakan Penyerahan secara simbolis 30 unit Sepeda Motor untuk kendaraan dinas pengurus MWC se-Kabupaten Karawang (masing-masing satu unit untuk setiap MWC).

Mudah-mudahan, di tangan para pengurus yang baru ini, NU Kabupaten Karawang ke depan lebih maju lagi.  Amin…

Serba-serbi Konfercab; Mendorong Mobil Menggunakan Sarung

Dalam kumpul-kumpul pertama pasca konferensi kemarin (Selasa, 8/5/12), muncullah ceritera-ceritera pengalaman menarik dari masing-masing anggota panitia. Salah satunya yang aku alami bersama beberapa teman panitia sebagai berikut……………

Baca selengkapnya….

Konfercab XIX NU Karawang Telah Usai

Hajatan lima tahunan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Karawang yang diselenggarakan pada Hari Sabtu-Minggu, 5-6 Mei 2012 di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 3 Cilamaya Wetan Karawang baru saja selesai.

Selain menetapkan Laporan Pertanggungjawaban pengurus dan menetapkan pokok-pokok program kerja lima tahun ke depan, Konferensi Cabang XIX Nahdlatul Ulama Kaupaten Karawang kali ini menetapkan KH. Hasanuri Hidayatullah sebagai Rois Syuriyah dan H. Achmad Marzuki sebagai Ketua Tanfidziyah terpilih untuk masa khidmat tahun 2012-2017.

Baca selengkapnya…..

Sejarah PMII

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu elemen mahasiswa yang terus bercita-cita mewujudkan Indonesia ke depan menjadi lebih baik. PMII berdiri tanggal 17 April 1960 dengan latar belakang situasi politik tahun 1960-an yang mengharuskan mahasiswa turut andil dalam mewarnai kehidupan sosial politik di Indonesia. Pendirian PMII dimotori oleh kalangan muda NU (meskipun di kemudian hari dengan dicetuskannya Deklarasi Murnajati 14 Juli 1972, PMII menyatakan sikap independen dari lembaga NU). Di antara pendirinya adalah Mahbub Djunaidi dan Subhan ZE (seorang jurnalis sekaligus politikus legendaris).

Baca entri selengkapnya »

Logo-Logo Di Lingkungan NU

Inilah logo-logo resmi dilingkungan Nahdlatul Ulama:

https://i0.wp.com/www.perkuliahan.com/wp-content/uploads/Logo-Resmi-IPNU.jpg

MUI Sumut Haramkan Pre Weeding

Sudah menjadi tren saat ini para pasangan calon pengantin sebelum acara pernikahan berlangsung melaksanakan acara foto-foto  dengan berbagai pose, gaya, latar bahkan dengan tema tertentu yang dikenal dengan istilah  SESI PRE WEDDING. Foto-foto tersebut biasanya digunakan sebagai hiasan surat undangan atau keperluan lainnya.

Sebenarnya tentang membuat foto sebelum pernikahan sudah sejak dahulu biasa dilakukan oleh calon pengantin, setidaknya sudah sejak adanya alat memotret. Namun yang menjadi tren akhir-akhir ini adalah bahwa kedua calon mempelai yang jelas-jelas belum sah menjadi suami-istri sudah melakukan foto berdua dengan pose-pose yang di dalam agama Islam tidak diperbolehkan, seperti berangkulan, berciuman dan sejenisnya.

Baca selengkapnya……

Rois Syuriah PCINU Mesir Ditangkap dan Ditahan Militer Mesir

Kairo, NU Online (4/2/2011). Rois Syuriah PCINU Mesir K.H. Mukhlashon Jalaluddin, Lc ditangkap oleh pihak keamanan Mesir malam hari tadi. Pak Lason, begitu ia akrab disapa, bahkan sempat ditahan dan diinterogasi selama kurang lebih 5 jam di kantor kantor polisi Abbas el-Aqqad, Kairo.

“Kami menerima kabar langsung dari Pak Lason, jika beliau dan 3 orang WNI lain tadi malam sempat ditangkap dan ditahan oleh polisi dan militer Mesir,” kata Itho Atoillah, Sekjen PCINU Mesir, Jum’at (4/2), di kediaman Pak Lason di bilangan Rab’ah, Kairo.

Namun, lanjut Itho, Pak Lason dan 3 orang WNI tersebut sudah keluar tadi pagi. “Alhamdulillah beliau sudah keluar tadi pagi dan selamat, tidak ada apa-apa,” lanjut Itho.

Baca selengkapnya…..

Sejarah Singkat; Proses Kelahiran Nahdlatul Ulama

Ketika Raja Ibnu Saud hendak menerapkan asas tunggal yakni mazhab wahabi di Mekah, serta hendak menghancurkan semua peninggalan sejarah Islam maupun pra-Islam, yang selama ini banyak diziarahi karena dianggap bi’dah. Gagasan kaum wahabi tersebut mendapat sambutan hangat dari kaum modernis di Indonesia, baik kalangan Muhammadiyah di bawah pimpinan Ahmad Dahlan, maupun PSII di bahwah pimpinan H.O.S. Tjokroaminoto. Sebaliknya, kalangan pesantren yang selama ini membela keberagaman, menolak pembatasan bermadzhab dan penghancuran warisan peradaban tersebut.

Sikapnya yang berbeda, kalangan pesantren dikeluarkan dari anggota Kongres Al Islam di Yogyakarta 1925, akibatnya kalangan pesantren juga tidak dilibatkan sebagai delegasi dalam Mu’tamar ‘Alam Islami (Kongres Islam Internasional) di Mekah yang akan mengesahkan keputusan tersebut.

Baca selengkapnya…..

Mengenal Silat NU “PAGAR NUSA”

Nama lengkap organisasi ini adalah Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama’ Pagar Nusa disingkat IPSNU Pagar Nusa. Sedangkan Pagar Nusa sendiri merupakan akronim dari Pagar NU dan Bangsa.
IPSNU Pagar Nusa adalah satu – satunya wadah yang sah bagi organisasi pancak silat di lingkungan Nahdlatul Ulama’ berdasarkan keputusan Muktamar.
Organisasi ini berstatus lembaga milik Nahdlatul Ulama’ yang penyelenggaraan dan pertanggungjawabannya sama sebagaimana lembaga – lembaga NU lainnya.
Status resmi kelembagaan inilah yang menjadikan Pagar Nusa wajib dilestarikan dan dikembangkan oleh seluruh warga NU dengan mengecualikan pencak silat atau beladiri lainnya.
Segala kegiatan yang berhubungan dengan pencak silat dan beladiri dengan segenap aspeknya dari fisik sampai mental, dari pendidikan sampai sistem pengamanan dan lain – lain merupakan bidang garapan bagi lembaga ini.

Baca selengkapnya